Jalan Cinta Penimba Ilmu

Dengan ilmu kita jadi tahu. Dengan ilmu kita jadi faham. Dengan ilmu kita jadi sadar. Dengan ilmu juga kita jadi bisa dan mampu. Dengan ilmu kita memiliki perbendaharaan kehidupan; urusan agama maupun dunia. Karena ilmu juga yang menjadikan seperti apa kita hari ini. Seperti apa diri kita, salah satunya lihatlah ilmunya.

Lawannya ilmu itu kebodohan, tidak tahu, nggak faham, nggak bisa, nggak sadar, nggak mampu. Saat ilmu mendekat, kebodohan tentu menjauh. Saat ilmu akan sesuatu ada pada diri kita, kesalahfahaman tentu tiada. Banyak yang merasa bodoh, bukan karena didinya bodoh, tapi karena dirinya tak mau menimba ilmu. Banyak yang tak bisa bukan karena dianya tak punya potensi, tapi karena dia tak mau menimba ilmunya. Banyak yang bersilat lidah, cek-cok, berantem yang nggak jelas asal-usulnya, juga karena ketiadaan ilmu. Akhirnya jadi salah faham. Karena itu ilmu layaknya cahaya di tengah gulitanya malam. Menerangi ke mana kita akan melangkahkan kaki.

Ilmu adalah kunci pembuka kebaikan-kebaikan dunia, juga kunci pembuka kebaikan-kebaikan akhirat. Bisa dibayangkan, bagaimana kita bisa mendapati kesuksesan di dunia ini jika minim ilmu. Siapa pun dia, orang yang kita pandang berhasil dan sukses dalam urusan dunia, adalah dia tentu memiliki ilmu di bidang yang menjadi asbab kesuksesannya. Penguasa yang sukses karena dia memiliki ilmu di bidang usaha itu. Eksekutif sukses juga ditopang karena ilmunya yang mumpuni.

Termasuk juga dalam urusan kehidupan abadi kita di akhirat nanti. Bahagia atau sengsaranya hidup kita nanti tentu karena amal-amal kebaikan yang kita lakukan. Dan amal kebaikan itu tergantung ilmu. Kita sholat misalnya, bagaimana kita bisa sholat yang baik dan benar jika tidak memiliki ilmunya. Bagaimana kita bisa faham hukum-hukum Allah Swt dalam kehidupan ini, jika kita tak memiliki ilmu. Itulah ilmu. Membawa kita kepada kebaikan dunia maupun akhirat.

Ilmu juga menjadi asbab peninggi derajat kita di hadapan Allah Swt. Karena memang ilmu yang ada di dunia ini hanyalah setitik ilmuNya. Agama itu adalah bagian dari ilmuNya, aturanNya. Jika kita memahaminya, itu pertanda kita mendekat kepadaNya. Dan dengan ilmu pula kita bisa memahami sifat-sifat muliaNya, perintah dan laranganNya, segala aturanNya. Bahkan Allah Swt jika menghendaki kebaikan pada diri seseorang, Dia akan menjadikan orang itu faham terhadap agamaNya.

“Barangsiapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan maka Dia akan memahamkan baginya agama (Islam).” (HR. Bukhari)

Ilmu juga ternyata jalan pemudah kita menuju Surganya Allah Swt. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah Saw,

“Barangsiapa yang menempuh jalan menuntut ilmu, Allah Ta’ala akan memudahkan jalannya menuju Surga.” (HR. Muslim)

Maka, bagi para pecinta ilmu, halaqah ilmu itu taman diantara taman-taman Surga. Bagi para pecinta ilmu, halaqah ilmu itu adalah muara kebaikan yang dengannya dia mempelajari halal dan haram. Bagi para pecinta ilmu, guru itu adalah anugerah, yang dengannya dia menyantarkan tanya dan kerisauan. Ilmu adalah jalan cinta kita.

Seperti apa kecintaan kita akan ilmu dan majelis ilmu? Yuk terus memperbaiki diri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 × four =

Related Posts

Begin typing your search term above and press enter to search. Press ESC to cancel.

Back To Top