Jangan Pernah Berhenti Berharap

Jangan pernah berhenti berharap. Karena kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi besok. Tidak ada seorang pun diantara kita yang paham masa depan akan seperti apa. Kita hanya menduga, bisa benar bisa salah. Demikian juga dengan orang-orang yang hari ini kita anggap memusuhi kita, membenci kita atau bahkan mungkin menyakiti kita. Jangan pernah berhenti berhap, siapa yang tahu, bisa jadi esok merekalah yang akan menjadi pembela kita, jadi teman kita. Hanya Allah yang Maha Tahu.

Jangan pernah berhenti berharap. Teruslah mendoakan saudara-saudara kita itu. Semoga Allah memberikan kebaikan kepada mereka. Balaslah keburukan orang lain kepada kita dengan kebaikan. Memang berat, tapi begitulah kita diajarkan oleh agama. Tanpa pamrih selain dari Allah. Buktikan kalau kita orang yang mulia, yang mampu membalas keburukan dengan kebaikan, kebencian dengan cinta, amarah dengan maaf, cemoohan dengan pujian. Berakhlak baiklah, bukan hanya kepada orang yang mencintai, tapi juka kepada orang yang membenci. Karena sekali lagi, kita tak pernah tahu bisa jadi sosok yang hari ini memusihi, besok lusa malah mencinta.

Jangan pernah berhenti berharap juga atas kebaikan dari orang-orang di sekitar kita, seperti apa pun kondisinya mereka saat ini. Serendah apa pun hari ini mereka. Sebejat apa pun mereka hari ini. Seburuk apa pun kondisi mereka hari ini. Betul, bisa jadi hari ini mereka masih bergelimang dosa dan nista, tapi siapa yang tahu hidayah Allah. Yang kita lakukan adalah: dakwahi mereka, nasihati mereka, cintai mereka, mereka juga adalah saudara seiman kita, doakan mereka. Siapa tahu kelak mereka berubah, menjadi pribadi yang lebih baik dari kita.

Mereka berada dalam kenistaan bisa jadi karena mereka belum paham. Bisa jadi mereka belum tergerak untuk baik. Bisa jadi mereka tertekan dalam kubangan lingkungan yang buruk. Bisa jadi mereka merasa tak punya pilihan lain. Tugas kita mengangkat mereka. Mendukung mereka untuk berubah. Persoalan hari ini mereka menolak, teruslah berharap baik kepada Allah. Jangan pernah berhenti berharap.

Bukankah sejarah sudah memberi bukti dan inspirasi kepada kita, bagaimana sosok Umar bin Khaththab ra. Sebelum masuk Islam, kita tahu bagaimana sikap Umar kepada Islam, kebencian dia kepada Rasulullah Saw bahkan sempat berencana membunuh Rasulullah Saw, bukan? Lalu bagaimana sikap Sang Nabi? Nabi terus berdakwah, terus berharap kebaikan dari Allah, termasuk terus berdoa. Dalam salah satu doanya Rasulullah Saw berhadap kepada Allah bahwa ada orang kuat di Makkah yang masuk Islam dan membela Islam, kalau bukan Umar bin Khaththab, Abu Jahal. Dan sejarah membuktikan Umar berubah bukan dalam hitungan hari atau apalagi tahun. Hanya dalam hitungan menit Umar berubah 180 derajat. Umar masuk Islam dan menjadi pembela Islam, percis seperti doanya Rasulullah Saw. Masyaa Allah.

Hari ini, bisa jadi teman sekantor kita, sahabat kita, keluarga kita, atau bahkan pasangan hidup kita belum baik. Belum seperti yang kita harapkan. Teruslah berharap, teruslah bermohon kepada Allah agar kelak mereka menjadi lebih baik. Jangan pernah berhenti berharap. Teruslah meminta, teruslah bermohon, teruslah berusaha, hingga berakhir hidup ini, atau Allah berikan janjiNya, Allah beri petunjuk kebaikan kepada mereka. Jangan pernah berprasangka buruk kepada mereka, apalagi kepada Allah Swt. Jangan merendahkan mereka. Cintai mereka sebagaimana seharusnya kita mencintai sesama Muslim. Karena atas hidayah Allah, bisa jadi mereka kelak berubah dan menjadi lebih baik dari kita.

Benarlah apa yang dinasihatkan oleh Umar bin Khaththab ra, “Adakalanya orang yang paling buruk di masa lalu, akan menjadi yang paling baik di masa depan.” (Umar bin Khaththab ra)

Lalu atas dasar apa kita berhenti berharap dengan mengatakan, “Ah, sudah nggak ada harapan lagi.” Atau ungkapan, “Sudahlah, mereka mah nggak akan mau!” Atau juga ucapan, “Nggak mungkin mereka menerima, biarkan saja lah!”

Sekali lagi, jangan pernah berhenti berharap. Teruslah memberi contoh kebaikan dan menyampaikan kebaikan. Jangan pernah bosan, jangan berhenti, jangan menyerah. Buktikan kita sangat mendambaikan kebaikan sebagaimana kita mendambakan orang-orang di sekitar kita pun beroleh kebaikan. Semoga orang-orang di sekitar kita kelak bisa berubah, bahkan berubah menjadi sosok-sosok yang lebih baik dari kita, lebih sholih dari kita, lebih mulia dari kita. Aamiin.

One thought on “Jangan Pernah Berhenti Berharap

  1. Benar tadz, sama seperti saat kami optimasi website kami. terus kami lakukan dan coba terus.. hingga akhirnya sekarang alhamdulillah sudah di halaman pertama..

    tetap khusnudhon sama Allah, meski hitung2 an persaingan terkadangn terasa tidak memungkinkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 + 17 =

Related Posts

Begin typing your search term above and press enter to search. Press ESC to cancel.

Back To Top