Kunci Bahagia dari Langit

Setiap orang tentu selalu berharap hidupnya penuh bahagia. Orang pun mencari cara bagaimana agar hidupnya penuh dengan bahagia. Tapi sayang, terkadang mereka lupa, ternyata ada kunci agar hidup kita bahagia. Kunci itu bukan rumusan manusia, tapi kunci itu diturunkan dari Sang Pencipta. Bukan dibuat oleh penduduk bumi, tapi diturunkan dari langit. Kunci bahagia dari Allah Swt, pencipta kita dan semesta.

“Allah Swt berfirman (dalam hadits qudsi): “Wahai manusia! Terimalah anugerah yang Ku berikan dengan lapang dada, maka engkau tidak akan berharap pada pemberian orang lain. Tinggalkanlah rasa dengki, maka engkau akan terhindar dari kegelisahan hidup. Hindari perbuatan haram, maka engkau aman dari karancuan dalam beragama.

Barangsiapa mampu menjaga diri dari membicarakan kejelekan orang lain, maka kecintaanKu akan Ku anugerahkan kepadanya. Barangsiapa mengisolasi diri dari kerumununan orang, maka ia akan terhindar dari pengaruh jeleknya. Barangsiapa mampu membatasi diri dari berbicara yang tidak ada gunanya, itu menandakan kematangan akalnya. Barangsiapa menerima dengan lapang dada atas pemberian Allah yang sedikit, maka ia penuh percaya pada Allah.

Wahai manusia! Jika engkau tidak melaksanakan ilmu yang telah engkau ketahui, maka bagaimana mungkin engkau akan dapat mencari ilmu yang belum engkau ketahui. Wahai manusia! Bekerjalah di dunia seakan engkau tidak akan mati esok. Kumpulkanlah harta seolah engkau akan hidup kekal di dunia.

Wahai manusia! Jangan kau beri orang yang memburu dirimu, carilah orang yang menghindar darimu. Jadilah kamu laksana manisan bagi mata orang yang memandangmu.” (dikutip dari buku “Peringatan-Peringatan Ilaahi” karya Imam Al-Ghozali)

Ada beberapa hal penting agar hidup kita penuh bahagia dari hadits di atas:

  1. Selalulah bersyukur atas pemberian yang Allah anugerahkan dan selalu berharap hanya pada Allah bukan pada manusia. Bersyukur akan menambah nikmat, kufur akan mengundang azab. Allah-lah pemilik segala, maka berharaplah hanya padaNya.
  2. Hiasilah hidup dengan keta’atan. Hindarilah perbuatan-perbuatan haram yang akan menjadikan hidup kian buram. Hindarilah pula penyakit hati seperti iri, dengki, dan hasud yang akan membuat hidup terus dirundung gelisah. Dan jagalah lisan dari berkata yang tidak baik.
  3. Pilih teman. Bukan berarti tak boleh bergaul, tapi jagalah pergaulan. Bergaulah hanya dengan orang-orang yang penuh kebaikan. Pergaulan kita akan berpengaruh terhadap akan menjadi siapa diri kita.
  4. Amalkan ilmu yang sudah didapatkan. Ilmu tak ada manfaatnya bila tak berbuah amal. Ilmu pun tak akan bertambah bila tak pernah diamalkan. Maka, bila ingin tahu manfaat ilmu dan ingin bertambah, amalkan.
  5. Bersungguh-sungguh dalam beramal. Hanya orang yang sungguh-sungguh yang akan menjadikan hidupnya penuh kekuatan dan gairah. Pun dalam kesungguhan itulah ada jalan kemudahan.

Semoga lima kunci ini menjadikan hidup kita kian bermakna dan bahagia. Meraih sukses tak hanya di dunia, tapi juga kelak di Akhirat. Aamiin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

thirteen − 11 =

Related Posts

Begin typing your search term above and press enter to search. Press ESC to cancel.

Back To Top