Marhaban ya Ramadhan, selamat datang bulan Ramadhan…
Alhamdulillah beberapa saat lagi kita akan masuk di bulan Ramadhan yang penuh berkah. Sehubungan hilal 1 Ramadhan tidak tampak di seluruh negeri kaum Muslimin pada Senin malam (8/7), bulan Sya’ban digenapkan jadi 30 hari, sehingga 1 Ramadhan jatuh pada Rabu (10/7). Itu yang saya ambil. Bagi saudara kita yang sudah memulai shaum Ramadhan hari ini, selamat berpuasa, semoga Allah menerima amal sholih kita.
Tentu harus ada rasa bahagia ketika kita diberi nikmat disampaikan pada bulan Ramadhan. Harus ada juga rasa bahagia dalam hati menyambut bulan Ramadhan. Karena bulan Ramadhan ini adalah bulan penuh berkah dan kebaikan. Rasulllah Saw bersabd:
“Wahai manusia, sungguh kalian dinaungi satu bulan yang mulia lagi penuh berkah, bulan yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Allah menjadikan shaum di dalamnya sebagai amalan wajib. Shalat malamnya sebagai ibadah sunah. Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan satu kebajikan (sunnah), maka sebanding dengan orang yang melaksanakan amalan wajib di bulan selainnya. Dan barangsiapa yang melaksanakan kewajiban di dalamnya, maka hal itu seperti orang yang melaksanakan tujuh puluh kewajiban pada bulan selainnya. Ia adalah bulan sabar, dan sabar itu balasannya adalah surga. Bulan dimana diberikan keleluasaan, dan bulan ditambahkannya rizki orang-orang yang beriman. Barangsiapa memberikan makanan kepada seseorang yang shaum untuk berbuka, maka hal itu akan menjadi ampunan bagi dosa-dosanya dan menjadi pembebas dari api neraka, dan ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang berpuasa itu tanpa dikurangi sedikitpun.” (HR. Ibnu Khuzaimah)
Jadi datangnya bulan Ramadhan harusnya membuat kita bahagia, karena bulan ini penuh dengan kebaikan dan kemuliaan. Bukan sebaliknya bersedih, karena harus menahan lapar dan haus berpuasa, bangun malam-malam untuk sahur, dan yang lainnya.
Oleh karena itu, agar Ramadhan penuh makna untuk kita beberapa tips berikut semoga bermanfaat.
Pertama, benahi iman kita, perkuat dan pertajam. Karena shaum diwajibkan atas orang-orang yang beriman.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, diwajibkan atas kamu BERPUASA sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu BERTAKWA.” (QS. Al-Baqarah: 183)
Kedua, fahami hukum-hukum yang berkaitan dengan bulan Ramadhan. Mulai hukum seputar puasa, syarat – rukunnya, yang membatalkan, hingga hukum tentang hal-hal yang diharamkan dan disunnahkan dilakukan.
Ketiga, munculkan kerinduan menyambut dan menikmati berbagai keutamaan yang ada di dalamnya.
Ketiga, buatlah target-target untuk mengisi bulan penuh berkah ini. Bacaan al-Qurannya, hafalannya, baca bukunya, tambah ilmunya, shalat malamnya, dan hal lain yang menjadikan ramadhan kita penuh makna. Yang dulunya tiduran sepelas shalat, diubah jadi tadarusan. Yang dulunya having fun kalau libur, sekarang mending ikut pengajian. Yang dulunya sibuk belanja, diubah jadi sedekah. Dan masih banyak target lainnya yang bisa membuat hidup kita lebih bermakna.
Selamat menjalankan ibadah shaum Ramadhan 1434 H. Mohon maaf atas segala silaf dan salah. Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua…