Setiap kita tentu pernah mengalami persoalan dalam hidup ini. Apakah itu berupa kesulitan, kesakitan atau bahkan kepahitan. Wajar, namanya juga hidup. Tapi, tidak semua kesulitan itu ujian. Bisa juga kesulitan itu adalah teguran dari Sang Pencipta, Allah SWT. Karena, ketika kita ditimpa kesulitan, bisa jadi itu adalah akibat dari salah yang kita lakukan sebelumnya. Dosa yang tak kunjung kita bersihkan lalu itu berkarat dan menuai akibat berupa kesulitan hidup yang diderita.
Salah satu sebab kesulitan hidup kita adalah berpalingnya kita dari peringatan Allah SWT. Allah SWT berfirman,
“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada Hari Kiamat dalam keadaan buta.” (QS. Thaaha: 124)
Allah SWT menurunkan risalah indah (Islam) agar hidup kita bahagia. Tapi terkadang kita enggan mengambilnya. Lalu berpaling kepada yang lain. Berpaling dari setiap titah dan tuntunan yang Dia berikan. Kita lebih memilih yang lain daripada mengambil aturanNya.
Dalam berbisnis kita lebih suka mengambil riba dan berdusta. Bahkan tak sedikit yang meningkatkan asset dan penjualan dengan menipu dan berbohong. Suap menjadi barang biasa dalam setiap transaksi yang dilakukan. Bahkan, dalam berkarir juga suap menjadi hal biasa dan lumrah. Dan masih banyak kemaksiyatan yang kita lakukan buah dari berpalingnya kita dari peringatan Allah Swt itu. Wajar saja jika Allah turunkan berbagai kesulitan dan kesempitan hidup.
Tak hanya itu. Buah dari berpalingnya kita dari peringatan (aturan) Allah SWT juga tak hanya kehidupan sempit di dunia, tapi juga kesempitan hidup di Akhirat berupa kehidupan yang buta. Buta merupakan tanda kita tak dihiraukan lagi di akhirat kelak. Buah dari di dunia kita pun tak menghiraukan peringatan yang Allah turunkan. Yang Muslimah diminta menutup aurat sempurna dengan hijab ogah. Yang lelaki diminta menundukkan pandangan, malah jelalatan. Wajar saja di akhirat ia dibangkitkan dalam keadaan buta. Bukti Allah tak lagi menghiraukannya. Sedihnya.
Wajarlah ketika Rasulullah Saw bersabda,
“Siapa saja yang menjadikan al-Quran ada di DEPANNYA, maka ia akan menuntunnya ke surga. Tapi siapa saja yang menjadikan al-Quran di BELAKANGNYA, maka ia akan menggiringnya ke neraka.” (HR. Ibnu Hibban)
Jangan pernah berpaling dari peringatan Allah SWT (aturan Islam) jika kita tak ingin kehidupan yang sempit di dunia dan di akhirat kita dilupakan. Yuk berubah menjadi pribadi Muslim sempurna dalam keta’atan.