Siapa sih orangnya yang tidak ingin pergi ibadah umrah ke tanah suci Makkah. Setiap kita pasti ingin dan selalu berharap Allah undang ke sana. Bahkan, sebagian dari kita mungkin sudah mulai menabung agar bisa berangkat mengunjungi dua masjid nan mulia, Masjid Nabawi dan Masjid Al-Haram. Beruntunglah bagi Anda yang pernah Allah untuk menjadi tetamuNya di tanah suci, dan semoga bagi Anda yang belum pernah berangkat umrah, semoga Allah undang.
Sekedar saling mengingatkan, saya coba sharingkan beberapa hal terkait dengan ibadah umrah ini. Semoga dengannya kita semakin merindukan, membuncah harapan dan tentunya menjadi doa-doa indah kita sepanjang waktu.
Umrah Itu Bukan Soal Uang
Benar, bisa berangkat umrah itu bukan soal punya uang atau tidak untuk ongkos perjalanan ke sana. Karena banyak orang yang banyak uangnya tapi tidak berangkat juga. Bahkan ada juga yang sudah mendaftar ke sebuah travel umrah, sudah lunas, bahkan passport dan visa nya sudah siap tetap saja tidak jadi berangkat. Umrah itu bukan soal punya atau tidak, tapi soal Allah undang atau tidak.
“Orang yang berperang fi sabilillah, orang yang berhaji, orang yang ber ‘umroh adalah duta-duta Allah.” (H.R. Ibnu Majah)
Jadi, orang yang berumrah itu tetamu Allah, tamu yang Allah undang dan Allah jamu. Umrah itu hadiah dari Allah. Maka tidak sedikit orang yang tidak punya kemampuan secara materi untuk berangkat umrah, tapi kalau sudah Allah yang mengundang, berangat juga. Kisah seperti ini banyak sekali. Maka jangan pernah kita kaitkan berangkat atau tidaknya kita umrah karena harta. Bukan. Serahkan sepenuhnya pada Allah. Kita berikhtiar mengumpulkan, berniat berangkat, semoga Allah mudahkan. Dan kalau Allah sudah menentukan, bisa jadi baru sebulan menabung, berangkat juga kita. Allahu Akbar.
Umrah Itu Hadiah dari Allah
Umrah itu hadiah dari Allah, yang Allah berikan untuk hamba-hambaNya yang beriman. Coba bayangkan, kalau ada sebuah alat yang bisa menghapus dosa-dosa kita, bahkan alat tersebut bisa mengabulkan doa-doa kita, kita berani membayar alat tersebut berapa rupiah? Satu Milyar berani? Mau mengusahakannya? Ya, pasti kita berani dan bertekad untuk mengusahakannya. Kenapa? Karena alat ini langka dan mahal. Fungsinya sangat luar biasa.
Nah, kondisi di atas itu sudah Allah sediakan, dan tidak perlu bayar, alias gratis. Itulah umrah. Tapi kok perlu banyak biaya? Itu bukan untuk ibadah umrahnya. Itu untuk perjalanan ke tanah sucinya kok. Kalau umrahnya, mulai dari niat di miqat, thawat di Ka’bah, sa’i sampai tahallul gratis semua kok. Yang bayar kan hanya ongkos pesawat, hotel dan makannya. Hehehe
“Umrah dengan umrah menjadi penghapus dosa antara keduanya; dan haji yang mabrur ganjarannya tidak ada yang lain kecuali Surga.” (HR. Bukhari)
Keutamaan Ibadah Umrah
Selain itu, umrah juga memiliki banyak keutamaan. Diantaranya adalah sebagai kafarat (penghapus) dosa sebagaimana bersihnya karat dari besi. Dalam hal ini Rasulullah Saw bersabda:
“Lakukan Haji dan ‘umroh beriringan karena keduanya menghapuskan kemiskinan dan dosa seperti hilangnya karat dari besi, emas dan perak.” (HR. At Tirmidzi)
Masyaa Allah, indah sekali pahala Umrah ini. Tidak hanya itu, bagi kaum Wanita, Umrah juga merupakan jihadnya mereka. Pahalanya sangat besar di sisi Allah Swt. Sehingga Allah mensejajarkan jihad dengan umrah. Rasulullah Saw bersabda:
Dari ‘Aisyah ra ia berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah saw: ‘Ya Rasulullah apakah ada jihad yang diwajibkan atas wanita? Jawab beliau: “Ya, perempuan wajib berjihad, dengan jihad yang di dalamnya tak ada peperangan, yaitu Haji dan ‘umroh.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Saw bersabda, “Orang yang sudah sepuh, orang yang lemah dan kaum wanita masih bisa berjihad, yaitu Haji dan ‘Umroh.” (HR. An Nasa-i)
Tidak hanya itu, Allah juga berjanji akan mengganti setiap dinar dan dirham (uang) yang kita keluarkan untuk berangkat umrah. Rasulullah Saw bersabda:
“Orang yang berhajji dan berumrah adalah tamu-tamu Allah. Allah akan jawab permohonannya, Allah akan kabulkan doa-doanya, dan Allah ganti atas mereka apa-apa yang mereka nafkahkan dari dirham dan dinar mereka satu juga kali lipat.” (HR. Baihaqi)
Coba, Maasyaa Allah, masih tidak merindukan pergi umrah? Mari kita lihat lagi apa saja hadiah dari Allah Swt.
“Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Harom. Shalat di Masjidil Harom lebih utama daripada 100.000 shalat di masjid lainnya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah dari Jabir bin ‘Abdillah ra)
“Setiaphari Allah menurunkan 120 RahmatuntukBaitullah.” (HR. Hassan bin Athiyyah)
Allahu Akbar. Begitu indahnya hadiah yang sedang Allah curahkan kepada kita. Semoga kita berkesempatan bisa pergi ke tanah suci. Semoga Allah undang kita semua untuk bisa bercengkrama di dua masjid mulia. Semoga Allah beri kita kesempatan untuk berziaroh ke makam Rasulullah Saw. Semoga Allah takdirkan kita bisa umrah bersama keluarga dan orang-orang tercinta. Aamin.
